Berbuat Rasis dengan Menghina Etnis China, Pria Asal Indonesia ini Jadi Buruan Sudah Memecah Belah!
Situs Sahmitra.com — Perbuatan rasis seharusnya memang tidak boleh diterima. Mereka yang bersikap rasis menganggap dirinya lebih superior dari orang lain sehingga malah terjadi diskriminasi. Sikap rasis yang terjadi ini dapat memecah belah masyarakat yang terdiri dari ratusan suku bangsa dan hidup berdampingan.
Baru-baru ini viral seorang pria Malaysia bernama Edi Rejang, diketahui melakukan perbuatan rasis di Malaysia. Dia berbuat rasis kepada seorang SPG minuman keras, Carlsberg. SPG itu menawarkan produk yang dijualnya kepada Edi dengan harapan dia akan membelinya. Namun, Edi ini malah mengeluarkan telefon genggam dan merekam SPG itu.
Dia mempertanyakan alasan SPG itu menawarkan minuman keras kepada dirinya yang seorang muslim. Karena minuman keras tentunya sudah dilarang oleh agama dan tidak boleh diperjualbelikan secara sembarangan. Minuman keras itu hanya boleh dijual dibagian Non-Halal Supermarket.
Wanita pun awalnya kebingungan, apalagi ketika Edi Rejang mulai menuding-nuding rasnya, yakni Orang China tersebut. Disepanjang percakapannya, wanita itu memakai bahasa Inggris dan Edi menggunakan bahasa Melayu. Karena itu, Edia meminta wanita itu untuk berbicara dalam bahasa Melayu karena Malaysia adalah Tanah Melayu.
BACA JUGA : Viral Ustaz Keliling Bantu Kuil dan Keluarga Keturunan India saat Wabah
SPG itu menolak dan malah memutuskan untuk berbicara dalam bahasa China. Baginya, Malaysia adalah negera yang menjunjung tinggi keberagaman dan hak setiap masyarakatnya. Dia bukan imigran dan terlahir di Malaysia.
Kesal dengan perbuatan SPG itu, Edi berkata “F*ck You” dan kemudian berlalu. Edi lantas mengunggah video itu ke akun Facebooknya.
Dia berharap akan mendapatkan dukunhan dari sesama orang Melayu. Sayangnya, yang ada dia malah dikecam habis-habisan. Apalagi statusnya tersebut memakai kata-kata yang tidak pantas. Dia mengatakan bahwa SPG itu adalah babi.
Unggahan Edi itu menjadi viral, tetapi karena ramai kecaman bukan karena ramai dukungan. Para pengacara dan pembela hak perempuan lalu melaporkan Edi kepada polisi atas perbuatan intimidatif dan rasis pada seorang SPG minuman keras. Belakangan diketahui kalau Edi ternyata orang Indonesia dan menyekolahkan anaknya disekolah China. Jadi, dia rada-dada munafik sebetulnya.
Akibat banyaknya kecaman yang diterima oleh Edi, dia dipecat. Akhirnya, dia menangis meminta maaf kepada semua orang yang sudah dia sakiti dengan perkataanya itu. Dia mengaku bukan seorang rasis karena dia juga punya teman orang China dan anaknya sendiri bersekolah di sekolah China.
BACA JUGA : Seorang Kades Ketahuan VCS dengan Istri Warga, Kelaminnya Ditunjukkan hingga Dilaporkan ke Camat
Saat itu dirinya mengaku sedang capek dengan pekerjaan dan berada dalam suasana hati tidak enak. Jadi, dia melampiaskan kemarahannya itu kepada seorang SPG yang tidak bersalah. Dia juga mengaku tidak memperhatikan bahwa bagian yang dia lewat memang bagian Non-Halal, jadi tidak heran SPG itu menawarkan minuman keras padanya.
Edi juga berharap dia bisa bertemu secara langsung dengan SPG untuk meminta maaf atas semua perkataan dan perbuatan yang dilakukan. Namun, pengacara dan pembela hak perempuan yang melaporkan kasus ini, ragu jika SPG tersebut mau bertemu dan menerima permintaan maaf dari Edi. Karena perbuatan yang dilakukannya itu sangat keterlaluan.
Meskipun begitu, SPG itu mengaku tidak akan melanjutkan gugatan lebih lanjut kepada Edi Rejang, Dirinya sudah cukup menerima sanksi sosial dan pelajaran dari masyarakat. Hanya berharap, hal ini bisa merubah sikapnya untuk tidak menjadi rasis lagi dan berbuat diskriminatif kepada orang lain.