Diperlakukan Tak Layak, Viral Video Diduga 8 Jenazah Covid-19 Dibuang Begitu Saja di Lubang
sahmitra.com — Pandemi Virus Corona menyebar hampir diseluruh negara di dunia. Bahkan sampai saat ini belum adanya tanda-tanda bahwa Virus Corona akan segera mereda. Tak sedikit juga negara-negara yang merasa kewalahan menghadapi pandemi ini, karena adanya penularan yang begitu cepat hingga lonjakan kasus positif terus bergerak.
Salah satu negara yang kini masih disibukkan dengan pandemi ini adalah India. Ribuan nyawa yang sudah menjadi korbannya. Bahkan belum lama ini juga viral sebuah video yang membuat kita merasa geram.
Dilansir dari India Times, Tribunnews.com, pada Rabu (01/07/2020) melaporkan sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @ JanataDal_S, pada Selasa (30/06/2020) viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan orang-orang yang memakai baju hazmat yang diduga sedang membuang jenazah Virus Corona.

Hal tersebut juga dikarenakan penyimpanan jasad di Distri Ballari di Karnataka, India kewalahan untuk menampung semua jenazah. Dalam video itu memperlihatkan delapan jenazah yang sudah dibungkus plastik. Kemudian beberapa orang yang memakai hazmat mengangkat, lalu melemparnya kedalam sebuah lubang.
Menanggapi viralnya video tersebut, Wakil Komisaris Ballari Collector, SS Nakul mengatakan bahwa pemulasaran mayat-mayat tersebut sudah sesuai dengan prosedur Covid-19. Yakni, semuanya dibungkus rapat dengan plastik.
Nakul juga akan melakukan penyelidikan terkait video viral yang disebut membuang jenazah diduga korban Virus Corona. Hal tersebut dilakukannya demi nilai kemanusiaan.
“Kami sedang menyelidiki hal ini. Jika Anda melihat videonya, mayat tersebut dibungkus dengan benar. Kami perlu melihatnya (berdasarkan) alasan kemanusiaan. Itulah mengapa penyelidikan ini,” katanya.
“Kami perlu menciptakan kesadaran akan hal ini (penanganan jasad yang penuh hormat), itu benar, dan tindakan akan diambil,” lanjut Nakul.
Sementara itu, Ketua Menteri BS Yediyurappa , yang mengaku sangat geram melihat video tersebut. Sebab kejadian tersebut benar-benar tak manusiawi dan menyakitkan baginya. Yediyurappa pun mengimbau untuk semua staf pemulasaran bisa bekerja dengan hati-hati dan berempati saat menangani jenazah.
Kini kabarnya semua anggota yang tergabung dalam tim pemulasaran di video tersebut sudah dibubarkan. Sebagai gantinya, otoritas terkait telah mempekerjakan orang-orang yang sudah terlatih.
Mereka juga meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini, terutama kepada keluarga dari jenazah-jenazah itu.
Saat ini hampir 17.000 orang di India telah meregang nyawa akibat dari Virus Corona. Tentu saja situasi ini sangat sulit bagi pemerintah, tim medis ataupun warga India sendiri).
Namun, beban tim medis tentu saja sangat berisiko, karena berhadapan langsung dengan korban Virus Corona. Untuk tim pemulasaran, baiknya juga memperlakukan jenazah-jenazah itu secara hormat dan layak.