Mitra Perusahaan
Mitra perusahaan adalah suatu kerja sama antara usaha kecil dengan usaha menengah. Atau dengan usaha besar yang disertai dengan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan. Mitra perusahaan juga merupakan sebuah upaya yang melibatkan berbagai sektor, kelompok masyarakat, lembaga pemerintah.
Maupun bukan pemerintah, untuk bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan bersama berdasarkan kesepakatan prinsip. Dan peran masing-masing, dengan demikian untuk membangun kemitraan harus memenuhi beberapa persyaratan.Yaitu persamaan perhatian, saling percaya dan saling menghormati. Harus saling menyadari pentingnya kemitraan, harus ada kesepakatan misi, visi, tujuan.
Dan nilai yang sama, harus berpijak pada landasan yang sama, kesediaan untuk berkorban. Lalu kemitraan pada esensinya adalah dikenal dengan istilah gotong royong atau kerjasama. Dari berbagai pihak baik secara individual maupun kelompok. Kemitraan adalah suatu kerja sama formal antara individu-individu. Kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi untuk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu.
Jenis Mitra Perusahaan
Inti Plasma – Pola inti plasma adalah hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar. Yang di dalamnya usaha menengah atau usaha besar bertindak sebagai inti dan usaha kecil selaku plasma. Mitra perusahaan inti melaksanakan pembinaan mulai dari penyediaan sarana produksi. Bimbingan teknis, sampai dengan pemasaran hasil produksi.
Subkontrak – Pola subkontrak adalah hubungan Mitra perusahaan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar. Yang didalamnya terdapat usaha kecil memproduksi komponen yang diperlukan oleh. Usaha menengah atau usaha besar sebagai bagian dari produksinya. Kelemahan pola subkontrak ini adalah pada besarnya tergantung pengusaha kecil pada pengusaha menengah atau besar. Hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kemandirian dan keuntungan yang diperoleh oleh pengusaha kecil.
Dagang Umum – Pola dagang umum adalah hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar yang di dalamnya usaha menengah atau usaha besar memasarkan produksi usaha kecil atau usaha kecil memasok kebutuhan yang diperlukan oleh usaha menengah atau usaha besar mitranya.
Pola Mitra Perusahaan
Waralaba – Pola waralaba adalah hubungan kemitraan yang di dalamnya usaha menengah atau usaha besar pemberi waralaba memberikan hak penggunaan lisensi merk. Dan saluran distribusi perusahaan kepada usaha kecil penerima waralaba dengan disertai bantuan dan bimbingan manajemen dari mitra perusahaan.
Keagenan – Pola keagenan adalah hubungan kemitraan yang di dalamnya usaha kecil diberi hak khusus. Untuk memasarkan barang dan jasa usaha menengah atau usaha besar mitranya. Pengertian agen hampir sama dengan distributor karena sama-sama menjadi perantara. Dalam memasarkan barang dan jasa mitra perusahaan menengah atau besar (prinsipal). Namun, secara hukum berbeda karena mempunyai karakteristik dan tanggung jawab hukum yang berbeda.
Modal Ventura – Modal Ventura dapat didefinisikan dalam berbagai versi. Pada dasarnya berbagai macam definisi tersebut mengacu pada satu pengertian mengenai modal ventura yaitu suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaannya adalah penyertaan modal dari mitra perusahaan.