Nasib Bocah Berujung Sadis, Akibat Kabur dari Rumah!
sahmitra.com — Setiap kali beradu argumen ataupun dimarahi oleh orangtua, biasanya anak-anak dan remaja yang kesal dan emosi akan kabur dari rumah. Atau beberapa dari mereka yang sampai kabur berhari-hari dan akhirnya tak pulang ke rumah. Anak-anak seperti ini biasanya akan berakhir menjadi anak jalanan.
Namun, ada juga beberapa yang bernasib lebih naas. Mereka akan diculik sampai diperkosa oleh orang asing yang mereka temui di jalanan. Sebagaimana yang dialami oleh gadis 8 tahun yang berjalan sendirian setelah berselisih paham dengan orangtuanya ini.

Gadis cilik bernamakan Vika Teplyakova ini dikatakan kabur dari rumah orangtuanya di Novoaleksndrovsk di Pulau Sakhalin, Rusia. Sebagaimana yang dilansir dari Daily Star (10/07/2020), Detektif mengatakan bahwa Vika kecil ini dipancing oleh sepasang suami-istri untuk masuk kedalam mobil mereka.
Awalnya, pasutri itu melihat Vika berkeliaran sendirian di jalanan sehingga mereka merasa ada kesempatan untuk menculiknya. Menurut pengakuan, bahwa gadis kecil itu juga sempat diberikan sejumlah uang dan diajak ke supermarket sebelum diculik lalu dibunuh.

Tubuh korban yang ditemukan di dekat desa Pyatirechye yang mana pada jasadnya terdapat beberapa tanda kekerasan. Sebelumnya, sebanyak lebih dari 500 sukarelawan membantu mencari Vika ketika polisi meriliskan rekaman CCTV tentang korban yang sedang berjalan sendirian.
Kedua pelaku tersebut yang merupakan sepasang suami-istri, Igor dan Kristina Dvorniko. Kepada polisi, Kristina yang mengatakan bahwa ia tak berani untuk menghentikan suaminya yang telah memperkosa gadis kecil itu di jok belakang mobil lalu mencekiknya menggunakan tas plastik.

Kristina juga menunjukkan dimana mereka mengubur jasad Vika. Meskipun, awalnya pelaku yang menolak tuduhan penganiayaan dan pembunuhan korban, akhirnya ia mengakui perbuatannya itu. Gadis kecil yang meninggal pada hari Minggu, hari yang sama ketika dirinya menghilang karena kabur dari rumah.
Diculik dan diperkosa empat tahun lamanya
Seorang siswi SD diculik dan diperkosa selama 4 tahun sampai hamil 9 bulan, penculikan tersebut terjadi semenjak 2016 silam saat pelaku yang berinisial SF (57) membawa kabur siswi tersebut.
Kejadian sadis itu dialami oleh seorang siswi SD di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pelaku menculik korban saat ia masih berusia 11 tahun dengan modus meminta bantuan pijat, penculikan yang berlangsung selam 4 tahun ini telah membuat korban hamil selama 9 bulan.
Dikutip TribunMataram.com (29/01/2020), polisi yang telah mengembalikan korban kepada orangtuanya setelah berhasil menangkap pelaku di kediamannya, tepatnya di Kampung Cilandak, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Cianjur pada Kamis (23/01/2020) siang hari.
Selama itu polisi merasa kesulitan mencari keberadaan si pelaku karena ia sering mengajak korban untuk berpindah-pindah tempat tinggal.
“Korban yang pernah tinggal di daerah Pameumpeuk dan Cikajang, Garut, dan di daerah Ciharuk, Kertasari, Kabupaten Bandung. Mereka tinggal di gubuk dekat areal perkebunan,” jelas Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany.
Gadis itu bahkan diajak oleh tersangka untuk bekerka sebagai buruh tani guna memenuhi kebutuhan sehari-hari nya. Selama itu juga korban telah diperkosa oleh pelaku sebanyak 15 kali.
Akibat dari perbuatannya itu, tersangka yang dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 81 ayat 1 dan 2, serta pasal 332 ayat 1,2, dan 3 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.