Ngeri! Pastor Ini Lakukan Pembaptisan Sadis Sampai Lukai Anak
sahmitra.com — Ritual pembaptisan kental dengan nuansa yang sakral, namun tidak demikian dengan ritual baptis yang dilakukan oleh seorang pastor di Rusia. Sebuah video yang viral didunia maya itu memperlihatkan seorang pastor tengah melaksanakan ritual pembaptisan dengan sadis. Tak lama setelah video itu beredar, pastor itu mendapatkan hukuman berupa skors selama satu tahun.
Beberapa waktu yang lalu, jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang Pendeta Kristen Ortodoks Rusia, Fotiy Necheporenko, yang dengan paksa menceburkan seorang anak laki-laki kedalam cawan yang berisi air. Sontak, anak itu yang masih berusia satu tahun berteriak sambil ketakutan.

Bukan hanya itu, anak itu juga mengalami lecet dan memar dibagian lehernya dan bahu setelah ia menjalani ritual pembaptisan oleh Pendeta Necheporenko. Adapun ritual pembaptisan yang dilaksanakan di Gereja Gatchina, dekat St. Petersburg, Rusia.
Melihat ritual ini, pembaptisan sadis yang menyiksa anaknya ini, sang ibu Anastasia Alexeeva mancoba untuk turun tangan. Perempuan berusia 24 tahun itu berupaya mengambil anaknya dari Pastor Necheporenko. Naasnya, PAstor berusia 55 tahun ini menolak dan tetap melanjutkan pembaptisan itu.
“Bayiku lecet di bahu dan leher. Dia takut sekarang. Suka panik dan menjerit,” jelas Alexeeva tentang kondisi anaknya, dikutip dari Daily Mail.
Alexeeva mengatakan bahwa Pastor Necheporenko bersikeras untuk merendam anaknya itu. Melihat aksi Pastor yang dia nilai berbahaya ini, Alexeeva langsung menghampiri dan berusaha mengambil anaknya tetapi mendapatkan penolakan dari sang pastor.
“Dia harus menyiramkan air ke kepala bayiku. Tetapi dia tetap memutuskan untuk merendam bayiku dengan caranya sendiri. Si kecil menangis. Aku hampir terbakar karena syal saya menyentuh lilin di sekitar cawan,” cerita Alexeeva.
Terkait masalah ini, kantor berita Fontaka juga turut melaporkan bahwa ritual untuk pembaptisan itu memakan biaya 3.500 rubel atau sekitar Rp 774 ribu merupakan aksi yang sadis dan akan melukai anak-anak.

Pastor Necheporenko yang akhirnya mendapatkan hukuman. Ia mendapatkan skors selama satu tahun. Sebelum Pastor Necheporenko ditetapkan mendapatkan hukuman, ia masih membela dirinya, bahkan menyalahkan Alexeeva yang terlalu emosional.
“Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Tidak ada dan itu bukan salah saya sama sekali. Dia orang tanpa pengalaman gereja. Dia belum siap untuk dibaptis,” ujar Pastor Necheporenko.
Pastor Necheporenko juga bersikeras bahwa dirinya itu tidak melakukan kesalahan. Ia bahkan mengaku selalu melakukan tugasnya dengan cara seperti ini selama 26 tahun.
“Bayi itu tidak terendam. Saya telah 26 tahun menjalani tugas saya dan saya selalu membaptis anak-anak seperti ini,” pungkas Necheporenko, membela diri