Perusahaan Internasional
Perusahaan Internasional adalah salah satu unit bisnis yang sudah memperluas. Atau ekspansi produksi dan pemasaran produk baik dari barang maupun jasa. Yang sudah berjalan sampai luar negeri dari negara asalnya. Namun hal tersebut terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan internasional dikala pasar yang ada didalam negeri.
Yang sudah dalam tahapan yang jenuh, Sehingga sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar internasional perusahaan harus mampu beradaptasi. Dengan semua bidang dengan kultur budaya dinegara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
Contoh Perusahaan Internasional
PT Pertamina
Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang didirikan sekitar tahun 1957. Awalnya, perusahaan internasional ini bernama Permina. Permina hanya bertugas dibidang eksplorasi dan produksi. Pada tahun 1968, Permina digabung dengan Pertamin. Namun Pertamin ini yang bertugas sebagai perusahaan pemasaran minyak dan gas. Dari penggabungan tersebut namanya menjadi Pertamina.
Pada tahun 1971, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1971 yang mengatur peran pertamina. Melalui UU ini, Pertamina diserahi tanggung jawab sebagai satu-satunya perusahaan milik negara yang mengatur semua hal yang berhubungan dengan minyak dan gas (migas). Mulai dari mengelola dan menghasilkan migas dari seluruh tambang-tambang di Indonesia. Pada pengolahan menjadi produk migas, sekaligus sebagai penyedia serta mendistribusikan kebutuhan migas bagi seluruh rakyat Indonesia.
PT PAL Indonesia
PT PAL Indonesia berawal dari perusahaan internasional yang didirikan pemerintah kolonial Belanda. Pada Mulanya, perusahaan ini bernama Marine Establishment. Mulai dioperasikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1939. Tidak lama kemudian, Jepang datang dan mengubah Marine Establishment menjadi Kaigun SE 2124. Pada awal zaman kemerdekaan, pemerintah Indonesia menasionalisasi dan mengubah nama perusahaan ini menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL).
Perusahaan ini terletak di daerah Ujung, Surabaya. Produksi utama PT PAL adalah kapal perang dan kapal dagang, meskipun juga memproduksi. Jenis kapal-kapal lainnya Dalam skala yang lebih kecil. Selain itu, PT PAL perusahaan internasional juga melakukan pelayanan perawatan kapal yang berhubungan dengan perbaikan atau pemeliharaan kapal.
Garuda Indonesia Airways
Garuda Indonesia awalnya merupakan hasil kerja sama antara maskapai penerbangan Belanda yang bernama KLM (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij). KLM inilah yang pada awalnya mengelola Garuda Indonesia. Pemerintah Indonesia ketika itu memiliki 51 persen saham. Akibat tekanan dari pemerintah RI mengenai nasionalisasi perusahaan asing, maka pada tahun 1953 KLM terpaksa menjual sebagian sahamnya kepemerintah RI.
Garuda Indonesia Airways (GIA) diresmikan sebagai perusahaan internasional pada tanggal 31 Maret 1950. Ketika diresmikan, GIA memiliki 27 pesawat terbang. Juga dukungan staf-staf terlatih serta bandara yang memadai. Berbeda dengan perusahaan – perusahaan internasional penerbangan lainnya di Asia yang pada awal pendiriannya tidak memiliki fasilitas yang memadai.