Rich Kid of Instagram Dituduh Menipu Investor
Sahmitra.com – Siapa sih yang nggak kenal Rich Kid of Instagram? Ia merupakan seorang pedagang valuta asing dari Inggris. Sudah sangat terkenal di Instagram akan hidup glamor-nya.
Jadi, ada kasus baru nih yang seru. Rich Kid of Instagram dituduh menipu lebih dari 1.000 investor. Nipunya nggak tanggung-tanggung, bro. Jutaan dollar! Uang tersebut disalurkan ke fund di Bahama (dengar-dengar sih sekarang sudah ditutup).
Gurvin Singh (20) dari Plymouth pertama kali menjadi headline news tahun lalu ketika ia memamerkan bagaimana ia bisa melipatgandakan 200 poundsterling menjadi 100.000 poundsterling ketika ia masih belajar kedokteran.
Di halaman Instagramnya, tak jarang ia memamerkan barang-barangnya. Ia suka memamerkan koleksi mobil mewahnya. Ini termasuk Maserati yang dilapisi dengan emas.

Halaman media sosial Rich Kid of Instagram memiliki lebih dari 170.000 followers. Beberapa followersnya memborbardirnya dengan pertanyaan mengenai bagaimana cara ia bisa melipatgandakan uangnya. Media internasional melaporkan bahwa selain pertanyaan kiat investasi, “signal” juga dipertanyakan yang merupakan layanan dimana klien membayar pedagang valuta asing yang memungkinkan mereka untuk menyalin gerakan mereka di pasar.
Untuk itu, Singh meluncurkan tim affiliate marketing atau pemasar afiliasi yang disebut GS3 Trades. Upaya ini dilakukan guna membantu kliennya mengelola uang mereka melalui platform yang disebut Infinox.
Dugaan para korban mengatakan pada media bahwa setidaknya 5 group di WhatsApp diluncurkan dengan masing-masing 250 investor. Ini menjadikan setidaknya ada 1.250 investor yang terlibat dalam kasus ini.
Para korban mengklaim Rich Kid of Instagram menyesatkan mereka untuk mempercayai bahwa ia dan timnya akan menangani uang mereka di safe fund yang ada di Inggris. Mereka mengklaim bahwa Singh dan timnya berkata ke mereka bahwa safe fund tersebut sangat aman dan mereka bisa menarik dana mereka kapan pun mereka inginkan.
Baca Juga: Viral Video Balita Memanjat Keluar Jendela Lantai 5!
Menurut laporan, akun-akun tersebut berjalan dengan baik pada awalnya. Namun, dengan cepat akun-akun tersebut anjlok dan kehilangan jutaan poundsterling dalam beberapa minggu saja.
Para investor diberitahu pada Malam Natal bahwa fund tersebut ditutup hingga Maret karena ketidakstabilan akibat Brexit. Namun, setelah itu, Singh seperti ditelan bumi.
Uang itu mungkin berakhir dengan broker di Karibia. Menurut laporan, uang itu bisa saja dipulihkan.
Otoritas Keuangan menyelidiki Rich Kid of Instagram alias Gurvin Singh merupakan scammer. Unit Penyidik Penipuan Kepolisian Britania Raya pun sudah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini.
Singh menghapus semua posnya di akun Instagram @ gs_3 miliknya karena “masalah yang terkait dengan polisi,” katanya kepada Metro.
Dia mengatakan dia tidak pernah membuat investor percaya bahwa mereka bekerja dengan broker yang diatur oleh Otoritas Perilaku Keuangan – tetapi “sub-afiliasinya” mungkin melakukannya saat menyamar.
Dia juga mengklaim bahwa investor menandatangani kontrak dengan broker yang diatur di Bahama, yang menangani perdagangan.
Otoritas keuangan mengatakan kepada Metro bahwa “perusahaan ini tidak diotorisasi oleh kami dan menargetkan orang-orang di Inggris.”