The Grinch, si pencuri kesenangan hari Natal dan kejahatannya di dunia nyata

SAHMITRA – Theodor Seuss Geisel, atau lebih dikenal sebagai, Dr. Seuss, adalah seorang penulis, penyair, dan kartunis asal Amerika Serikat yang melegenda. Dr. Seuss terkenal berkat 60 buku cerita anak-anaknya, beberapa bukunya yang terkenal adalah, “The Cat in the Hat” dan “Horton Hears a Who.” Dan yang paling terkenal adalah kisah epik dan tak lekang oleh waktu, “How the Grinch Stole Christmas”.

Dr. Seuss menggambarkan The Grinch sebagai makhluk berwarna hijau, tubuhnya berbentuk buah pir, berperut buncit, berbulu, berhidung pesek dengan wajah seperti kucing dan berkepribadian sinis.  Dalam ceritanya, The Grinch tidak mudah bergaul karena dia berbeda. Akhirnya, dia merasa diasingkan dan menghindari orang pada umumnya. The Grinch tinggal berduaan saja dengan Max, anjingnya yang setia di atas gunung yang dingin dan suram.

The Grinch hidup dalam kesengsaraan. Karena itu, dia ingin semua orang juga sengsara dan tidak bahagia sepertinya. Dan dia melakukan segala daya dan upaya untuk memastikan bahwa dia merusak Natal untuk semua orang di desa tempat tinggalnya. Dia dengan hati-hati membuat rencana untuk mencuri hadiah, dekorasi, dan makanan mereka untuk pesta Natal mereka. Tentunya itu akan merusak hari dan membuat semua orang bersedih.

“How the Grinch Stole Christmas” telah teruji oleh waktu dan masih dinikmati secara luas hingga saat ini. Tidak hanya saat Natal, tetapi sepanjang tahun. The Grinch pernah dibuat versi layar lebarnya yang dibintangi oleh Jim Carey, yang dirilis pada tahun 2000, yang mungkin adalah versi dari kisah the Grinch yang paling terkenal di kalangan anak-anak.

Menariknya, dalam sebuah wawancara Dr. Seuss dengan bercanda mengakui bahwa dia sendiri adalah inspirasi aslinya untuk karakter Grinch.

Saya sedang menyikat gigi pada pagi hari tanggal 26 Desember lalu ketika saya melihat wajah yang sangat mirip Grinch di cermin. Itu adalah Seuss! Jadi, saya menulis tentang teman masam saya, the Grinch, untuk melihat apakah saya dapat menemukan kembali sesuatu tentang Natal yang jelas telah hilang dari saya.

Kini kata ‘Grinch’ juga akhirnya sering digunakan untuk menggambarkan seseorang  yang negatif dan tidak menyenangkan. Seperti kisah-kisah the Grinch di dunia nyata berikut ini:

• The Grinch yang mencuri di rumah aktor legendaris Robert De Niro

Pada Senin (19/122022) sebuah insiden dilaporkan terjadi di townhouse Upper East Side Manhattan milik aktor Hollywood, Robert De Niro. Aviles, seorang pencuri yang sudah dikenal oleh NYPD dan pernah ditangkap 16 kali karena kasus perampokan dan pencurian kecil-kecilan tahun ini. Dan pada saat penangkapannya, Aviles ditemukan tengah bermain dengan iPad De Niro dan mencoba mencuri hadiah yang terbungkus di rumah aktor tersebut.

De Niro, dilaporkan berada di lantai atas rumah saat itu, sementara putrinya berada di kamar mandi, keduanya tidak tahu bahwa hadiah mereka dirampas. Namun, Aviles ditangkap pada penghujung hari.

• The Grinch yag mencuri dekorasi Natal untuk dijual kembali

Pada Minggu (18/12/2022), seorang nenek dan cucunya berada di sebuah rumah di Grey Wolf Drive ketika cucunya mendengar suara berisik di halaman depan. Cucu itu melihat ke luar jendela dan melihat seorang pria membawa dekorasi Natal dari halaman depan. Cucunya langsung mengejar pria itu, Troy Paige yang berusia 51 tahun, di jalan dan meminta pria itu mengembalikan balon yang dicuri. Beruntungnya Paige memenuhi permintaan cucunya dan mengembalikan dekorasi Natal senilai $400 sebelum melarikan diri lagi.

Tak lama kemudian, polisi menghentikan seorang wanita lainnya dengan dekorasi Natal tiup berwarna cerah di kursi belakangnya yang masih lembab dan kotor, seolah-olah baru saja diambil dari luar, kata polisi. Wanita itu memberi tahu polisi bahwa dia baru saja membeli barang-barang tersebut dari Troy Paige. Saat diinterogasi, teleponnya terus menyala dengan panggilan dari Troy, kata polisi. Troy Paige yang memiliki riwayat pencurian kemudian ditangkap dan didakwa dengan pencurian properti di bawah $1.000.

• The Grinch yang kena batunya sendiri

Seorang remaja yang kemudian dijuluki the Grinch kehidupan nyata setelah usahanya yang gagal ketika melayangkan tendangan karate ke arah pohon Natal yang dipasang oleh Ryan Michlig (39) di depan toko vaping miliknya untuk memeriahkan area tersebut.

Di video rekaman kamera CCTV terlihat pemuda tersebut melancarkan serangan tak beralasan pada pohon Natal tak berdosa setelah dua teman perempuannya selesai berpose dengan pohon itu. Awalnya, pemuda itu mencoba menarik pohon natal tersebut dari dudukannya. Dalam momen yang agak lucu, tendangan kung-fu nya meleset, dan dia lalu jatuh ke tanah, membuat teman-temannya menunjuk dan menertawainya. Namun, itu justru membuat pemuda itu semakin bertekad untuk menghancurkan pohon itu, sama seperti Grinch yang berusaha menghancurkan Natal. Dia kemudian terlihat menggosok kakinya dan meringis sebelum melampiaskan amarahnya ke pohon lagi, dan sambil melarikan diri dia menarik lampu hias pohon itu hingga copot.

Itu terjadi sekitar pukul 19.30 pada hari Minggu (3/12/2022), dan penyelidikan polisi kini telah diluncurkan. Michlig, pria yang memasang pohon Natal tersebut merasa kecewa dan sedih hingga berpikir untuk tidak pernah memasang pohon Natal seperti itu lagi. Ryan memposting rekaman CCTV itu di Facebook dan dibanjiri tawaran dari orang-orang untuk mengganti pohon yang dirusak itu. Dia menambahkan: “Semua pesan dukungan membuat saya menyadari betapa indahnya komunitas ini. Ada begitu banyak cinta di luar sana.”