Tragedi-tragedi yang terjadi di malam tahun baru 2023
SAHMITRA – Tahun Baru adalah tentang awal yang baru dan melihat ke masa depan dengan optimisme. Banyak orang menantikan malam tahun baru untuk berpesta dan merayakannya bersama keluarga dan teman. Namun bagi beberapa orang lainnya, perayaan menyambut tahun yang baru itu malah menjadi mimpi buruk.
Sembilan tewas dalam desak-desakan pada perayaan Malam Tahun Baru di ibu kota Uganda.
Setelah pertunjukan kembang api di luar mal Freedom City di Kampala, terjadilah desak-desakan yang mengakibatkan lima orang tewas seketika dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Empat orang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sebagian besar karena mati lemas dan mereka adalah remaja berusia 10, 11, 14 dan 20 tahun.
Salah satu korban yang selamat, Sylvia Nakalema, 27, mengatakan bahwa peristiwa itu dimulai ketika orang-orang pergi untuk melihat kembang api di atas panggung dan kembali ke bawah. Terlihat kerumunan besar dan orang-orang mulai mendorong satu sama lain untuk mendapatkan ruang, menyebabkan beberapa jatuh, dan desak-desakan pun terjadi. Anak-anak menangis dan terjadi kekacauan. Nakalema selamat karena didorong ke sudut oleh orang banyak.
“Saya merasa kehilangan nafas tetapi saya tetap diam karena saya tidak punya jalan keluar sampai situasinya tenang, tetapi beberapa orang sudah berbaring terengah-engah.”
Pemain Rodeo tewas diseruduk banteng.
Seorang pengendara rodeo tewas pada saat acara Malam Tahun Baru di Warwick di Queensland. Pemuda berusia 25 tahun itu berkompetisi di “Novice Bull Ride” di Warwick Show. Dia mengalami luka berat di bagian dada setelah jatuh dari banteng dan dihantam oleh binatang itu.
Paramedis bergegas ke tempat kejadian tetapi pemuda itu tidak dapat diselamatkan. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Facebook, Warwick Show & Rodeo Society Inc menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman si pengendara rodeo dan berencana untuk membantu secara finansial untuk keluarga dengan mendanai pemakaman dan sejumlah dana sebagai tanda belasungkawa untuk keluarga.
Pria di India meninggal karena syok senjata yang ditembakan nyasar dan mengenai seorang bocah.
Manjunath Olikar, seorang pengusaha yang mengelola Rumah Kaca Gopal, mengadakan pesta tahun baru di kediamannya dekat Universitas Sahyadri di Shivamogga. Sekitar tengah malam, saat hitungan mundur tahun baru semakin dekat, Manjunath diduga mengeluarkan senjatanya dan menembak ke udara. Namun, peluru tersebut mengenai seorang pemuda yang berpartisipasi dalam pesta tersebut. Pemuda itu terluka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit. Menyusul kejadian tersebut, Manjunath dikabarkan mengalami serangan jantung dan meninggal.
3 NYPD terluka akibat serangan parang jelang perayaan malam tahun baru di Times Square.
Beberapa petugas polisi Kota New York terluka oleh tersangka yang membawa parang tepat sebelum perhitungan mundur pada Malam Tahun Baru. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10 malam. di luar zona pemeriksaan keamanan Malam Tahun Baru Times Square di West 52nd Street dan 8th Avenue.
Salah satu petugas, seorang pemula yang baru saja lulus pada hari Jumat, dipukul di kepala dengan senjata dan menderita patah tulang tengkorak dan luka robek di kepalanya. Petugas lain, yang telah bekerja selama delapan tahun, juga mengalami luka robek. Keduanya, bersama dengan petugas ketiga yang mengalami luka-luka saat menanggapi insiden tersebut, dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Pihak berwenang mengatakan tersangka telah ditembak di bahu dan dibawa ke rumah sakit. Mereka yakin pelaku bekerja sendiri, dan didentifikasi sebagai Trevor Bickford, 19 tahun dari Wells, Maine. Polisi mengungkap foto senjatanya pada konferensi pers, yang tampak seperti parang melengkung besar dan panjangnya lebih dari 12 inci.
Pihak berwenang sedang menyelidiki motif tersangka dan apakah dia datang ke Times Square New Year’s Eve Ball Drop untuk secara khusus menyerang petugas atau tujuan lain karena dia telah berada di radar Satuan Tugas Terorisme Gabungan FBI setelah seorang anggota keluarganya melaporkannya ke pihak berwenang.