Casino88 Online Slot99 Sbobet Slot Sbobet888 Joker1888 88bet Slot39 7mmbet Slot388 Joker138 Joker888

Vaksin Covid Gratis, PKS Minta Jaminan Efikasi dan Kualitas

Sahmitra — Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah menjamin efikasi (manfaat bagi individu penerima vaksin) dan kualitas vaksin virus corona atau Covid-19 yang diberikan ke masyarakat secara gratis.

Menurutnya, efikasi dan kualitas vaksin Covid-19 yang diberikan ke masyarakat harus yang terbaik.

“Walau biaya vaksin ini di-cover oleh pemerintah atau gratis, tapi efikasi dan mutu vaksin harus yang terbaik untuk rakyat,” kata Mufida, pada Rabu (16/12).

Dia meminta pemerintah membandingkan seluruh vaksin Covid-19 yang ada saat ini.

Menurut Mufida, vaksin Covid-19 yang dipilih nantinya harus memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mendapatkan izin edar (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Ada banyak vaksin yang sedang dalam uji efikasi, jadi seharusnya bisa diperbandingkan yang terbaik efikasinya dan paling telat atau sesuai spesimennya dengan masyarakat Indonesia,” tutur Mufida.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan pelaksanaan vaksinasi corona untuk masyarakat seluruhnya akan gratis.

“Jadi setelah menerima masukan dari masyarakat dan setelah kalkulasi ulang melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan vaksin Covid untuk masyarakat gratis,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/12) yang disiarkan daring via akun Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi dalam kesempatan berbeda juga memastikan bakal melibatkan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam pengadaan vaksin. Kedua lembaga ini, kata Jokowi, bakal menentukan aspek kehalalan vaksin sebelum digunakan masyarakat.

“Mengenai kehalalan vaksin, ini sudah sejak awal kita mengikutkan Kementerian Agama, MUI juga sudah diikutkan ke sana dan ini keadaan darurat yang semuanya tahu,” kata Jokowi.