Casino88 Online Slot99 Sbobet Slot Sbobet888 Joker1888 88bet Slot39 7mmbet Slot388 Joker138 Joker888

Wujudkan impian sejak kecil, mantan insinyur sulap pesawat menjadi rumah tinggal

SAHMITRA – Seorang mantan insinyur kelistrikan dari Portland, Amerika Serikat menghabiskan sekitar $220.000 (kurang lebih sekitar Rp. 3 miliar) untuk membeli dan mengubah pesawat Boeing 727 menjadi rumah tempat tinggalnya selama enam bulan dalam setahun. Dia tidur di kasur busa, mandi di pancuran darurat dan memasak dengan microwave atau pemanggang roti, kebanyakan makan yang dia makan adalah makanan kaleng dan sereal.

Bruce Campbell membeli pesawat Boeing 727 yang mulai beroperasi pada tahun 1964 tersebut dikarenakan dia yakin bahwa setiap pesawat tua harus ‘didaur ulang’ seperti sedia kala. Menurutnya pesawat jet dapat, dan harus, diubah menjadi rumah yang indah dan tidak seharusnya dibuang begitu saja. Selain itu, tinggal di dalam pesawat adalah impiannya sejak lama.

Untuk mewujudkan impiannya tersebut, Campbell awalnya menggunakan jasa perusahaan penyelamat untuk membantunya memboyong badan pesawat yang dinonaktifkan pada tahun 1999 tersebut. Namun ternyata cara tersebut adalah sebuah kesalahan besar yang disesali dan tidak akan pernah terulang kembali. Sebaliknya, Campbell sangat merekomendasikan untuk membeli pesawat jet yang benar-benar utuh dan berfungsi penuh atau melepas mesinnya.

Meskipun demikian, perusahaan penyelamat itu menemukan pesawat Boeing 727-200 yang menganggur di Yunani. Pesawat ini tercatat pernah melakukan 43 penerbangan dan juga digunakan untuk mengangkut jasad raja perkapalan Aristoteles Onassis setelah kematiannya pada tahun 1975. Campbell membayar $100.000 untuk pesawat tersebut yang kondisinya masih layak terbang karena pesawat itu diterbangkan ke Oregon dan ditarik ke sebidang tanah miliknya seluas sepuluh hektar di luar Hillsboro, pinggiran kota Portland.

Biaya untuk memindahkan pesawat dan biaya lain-lain yang dia habiskan sejak itu sebesarĀ  $120.000 (atau sebesar Rp. 1.8 miliar). Campbell membuat bagian dalam pesawat menjadi ruang hidup yang nyaman. Dia mengatakan ada banyak hal menyenangkan tentang tinggal di pesawat, misalnya menjadikan kokpit pesawat sebagai ruang baca. Ibarat mainan yang bagus, terdapat banyak pintu tersembunyi, lantai tipuan, lampu interior keren, lampu eksterior yang mengagumkan, penampilan berkilauan yang ramping, saluran titanium dan masih banyak lagi.